Pengertian VGA CARD, Fungsi, Jenis, Bentuk, Kelebihan & Kekurangannya

Dalam kesempatan ini, kami akan mengupas tentang komponen penting dalam dunia komputer, yaitu VGA Card. Pembahasan ini akan mencakup pemahaman tentang apa itu VGA Card, peran yang diemban, beragam jenis yang tersedia, serta tampilan fisiknya. Selain itu, kami juga akan mengungkapkan kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh VGA Card. Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih komprehensif, mari kita telaah dengan seksama penjelasan di bawah ini.

Mari kita bahas mulai dari pengertiannya terlebih dahulu

Pengertian VGA Card

Standar tampilan komputer analog yang dikenal sebagai VGA (Video Graphics Array) diperkenalkan oleh IBM pada tahun 1987 (sumber: Wikipedia). VGA card, yang juga dikenal sebagai kartu grafis, memiliki fungsi penting dalam mengolah data grafis untuk ditampilkan di layar monitor komputer.

VGA telah menjadi standar yang diadopsi oleh sebagian besar produsen kartu grafis komputer. Bahkan saat ini, Windows masih menggunakan mode VGA karena dukungan yang diberikan oleh banyak produsen monitor dan kartu grafis.

Selain itu, VGA card juga dikenal dengan sejumlah nama lain seperti video card, video adapter, display card, graphics card, graphics adapter, atau display adapter.

Fungsi Vga Card

Kartu VGA memiliki peran penting dalam menghubungkan output komputer dengan monitor. Dalam kegiatan seperti desain grafis atau bermain video game, diperlukan kartu grafis yang memiliki kinerja tinggi. Selain itu, kartu VGA juga bertugas mengirimkan sinyal video analog ke monitor. Fungsi lain dari kartu VGA adalah mengubah sinyal digital dari komputer menjadi tampilan grafis di layar monitor. Kartu grafis ini ditempatkan pada slot ekspansi di dalam komputer. Setiap pabrik pembuat kartu VGA memiliki beragam jenis chipset, yang menjadi andalan masing-masing produsen. Beberapa produsen chipset VGA terkenal antara lain NVidia, ATI, Sis, STB, OTi, Number Nine (#9), Trident, dan sebagainya.

Jenis-Jenis VGA card

Kartu VGA memiliki berbagai jenis yang dapat dijelaskan sebagai berikut:

VGA ISA

VGA ISA adalah jenis kartu VGA yang dipasang pada slot ekspansi ISA (Industry Standard Architecture) dengan sistem I/O 8-bit atau 16-bit. Namun, kartu jenis ini sudah tidak lagi digunakan karena kecepatan transfer data yang lambat, kualitas gambar yang kurang halus, dan kombinasi warna yang terbatas. Slot ekspansi ISA dengan sistem I/O 8-bit pertama kali diperkenalkan pada tahun 1981, sedangkan sistem I/O 16-bit pada tahun 1984.

VGA EISA

VGA EISA adalah jenis kartu VGA yang dipasang pada slot ekspansi EISA (Extended Industry Standard Architecture) dengan sistem I/O 32-bit. Seperti generasi sebelumnya, VGA ISA, kartu VGA EISA saat ini sudah tidak lagi digunakan karena keterbatasan kecepatan, kualitas gambar, dan kombinasi warna yang dihasilkan. Teknologi slot ekspansi EISA dengan sistem I/O 32-bit pertama kali dirilis pada tahun 1988 oleh “Gangs of Nine” (sebuah konsorsium vendor pembuat kompatibel dari IBM PC) dengan tegangan 5 volt dan 12 volt, serta kecepatan clock 8,33 MHz dan kecepatan transfer 32MB/s.

VGA PCI

VGA PCI adalah jenis kartu VGA yang dipasang pada slot ekspansi PCI (Peripheral Component Interconnect) dengan sistem I/O 32-bit atau 64-bit. Kartu VGA ini sudah jarang digunakan saat ini karena keterbatasan fitur yang dimilikinya. Teknologi slot ekspansi PCI dengan sistem I/O 32-bit atau 64-bit pertama kali diperkenalkan pada tahun 1993.

VGA AGP

VGA AGP adalah jenis kartu VGA yang dipasang pada slot ekspansi AGP (Accelerated Graphics Port) dengan sistem I/O 128-bit atau 256-bit. Awalnya, kartu VGA ini dirancang untuk meningkatkan transfer data secara signifikan dari CPU ke perangkat tampilan. Kartu ini dibedakan berdasarkan tegangan yang digunakan, yaitu AGP 1x dan AGP 2x dengan tegangan 3,3 volt, AGP 4x dan AGP 8x dengan tegangan 1,5 volt, serta AGP Universal. Jenis terakhir dari VGA AGP adalah AGP Pro.

VGA PCIe

VGA PCIe adalah jenis kartu VGA yang dipasang pada slot ekspansi PCIe (Peripheral Component Interconnect Express) dengan sistem I/O berangkaian seri. Dengan kecepatan transfer hingga 32GB/s, slot PCIe merupakan pengembangan dari generasi slot ekspansi PCI. Dengan kemampuan yang luar biasa, PCIe dirancang untuk memasang peralatan antarmuka dengan teknologi terkini yang membutuhkan kecepatan transfer yang sangat tinggi. Teknologi slot PCIe dengan sistem I/O berangkaian seri pertama kali digunakan pada tahun 2004. Versi slot ekspansi PCIe yang beredar di pasaran termasuk PCIe 1x, PCIe 4x, PCIe 8x, dan PCIe 16x.

Bentuk Vga Card

VGA Card, berdasarkan bentuknya, dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu VGA Card Onboard dan VGA Card Add-on. Kartu VGA onboard dapat ditemukan pada semua mainboard atau motherboard komputer atau laptop yang sudah terpasang sebagai satu paket.

Jenis VGA onboard dapat digunakan dengan baik untuk menampilkan output pada layar. Namun, jika Anda membutuhkan pemrosesan grafis yang tinggi, diperlukan kartu VGA Card Add-on agar hasilnya lebih maksimal. Bagi para desainer, gamer dengan spesifikasi tinggi, atau editor film, VGA Card Add-on ini sangat penting.

Oleh karena itu, pemasangan VGA Card Add-on disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Namun, perangkat ini hanya dapat ditambahkan pada komputer personal, karena laptop tidak memiliki slot tambahan untuk kartu VGA. Selain itu, VGA Card Add-on ini membutuhkan daya listrik yang tinggi dan hanya dapat terpenuhi jika digunakan pada PC.

Kelebihan Dan Kekurangan VGA Card

VGA Card onboard memiliki keunggulan karena telah terintegrasi langsung dengan mainboard/motherboard komputer. Dengan demikian, pengguna dapat dipastikan tidak akan menghadapi masalah kompatibilitas saat menggunakannya. VGA jenis ini dapat dianggap sebagai bonus, karena setiap pembelian mainboard sudah secara otomatis dilengkapi dengan VGA Card onboard ini. Hal ini tentu akan mengurangi pengeluaran yang harus dikeluarkan.

Namun, kekurangan dari VGA Card onboard adalah tidak adanya memori yang terpisah, sehingga memori utama CPU atau laptop harus dipangkas untuk digunakan oleh VGA. Jika RAM yang tersedia kecil atau terbatas, maka kinerja keseluruhan PC/laptop akan melambat.

Sementara itu, VGA Card Add-on memiliki kelebihan dalam melakukan tugas yang memerlukan grafis tingkat tinggi atau rendering yang berat, tanpa mengganggu memori utama atau RAM pada CPU. Proses yang sedang berjalan dengan menggunakan VGA Card Add-on tidak akan memberatkan prosesor, sehingga komputer tetap dapat beroperasi dengan cepat.

Namun, kelemahan dari VGA Card Add-on adalah harganya yang tinggi, bahkan mungkin lebih mahal dibandingkan dengan membeli motherboard/mainboard, prosesor, dan RAM secara terpisah. Selain itu, VGA Card Add-on juga membutuhkan daya listrik yang besar, sehingga memerlukan power supply dengan kapasitas yang cukup besar.

Demikianlah penjelasan mengenai Pengertian VGA Card, Fungsi, Jenis, Bentuk, Kelebihan & Kekurangannya. Semoga pembahasan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan yang bermanfaat bagi Anda. Terima kasih atas kunjungannya.

Referensi: Sambellayah.com