Karakteristik dan Contoh Pengaplikasian PLC

Karakteristik dan Contoh Pengaplikasian PLC

Fhbd – Perkembangan industri saat ini memaksa setiap perusahaan untuk menjadi lebih “pintar” dalam teknologinya. Aplikasi PLC (Programmable Logic Controller) adalah sistem komputer yang dirancang untuk mengendalikan berbagai aspek kegiatan industri. Berbeda dengan teknologi yang perlu dijalankan secara manual, PLC berperan dalam proses otomatisasi, yaitu penggunaan teknologi otomatis untuk menggantikan pekerjaan produksi yang presisi tinggi, kecepatan tinggi atau tingkat kejenuhan yang tinggi.

Berikut adalah fakta tentang API dan mengapa Anda harus mulai mengadopsinya di dunia bisnis saat ini.

Karakteristik PLC

Tahap keempat revolusi industri membutuhkan penggunaan teknologi pintar, komputer dan AI (kecerdasan buatan) untuk melakukan proses produksi. Sistem PLC dirancang untuk meningkatkan produktivitas sekaligus mengurangi risiko kesalahan dalam pembuatan produk.

Walaupun PLC diterapkan di beberapa bidang, sistem ini secara umum diasosiasikan dengan dunia industri karena beberapa karakteristik, yaitu:

1. Kinerja sempurna untuk tugas spesifik

Sistem PLC dirancang untuk tugas-tugas tertentu yang dilakukan secara berurutan, misalnya dalam proses perakitan dan pengemasan otomatis. Karena sifatnya yang spesifik, setiap aspek dari sistem ini cenderung bekerja lebih baik. Risiko kesalahan juga cenderung lebih rendah karena fokus pada satu tugas.

2. Perlindungan dari elemen ekstrem

Aplikasi sistem PLC terlindungi dari elemen ekstrim yang dapat ditemukan di tempat kerja atau pabrik, seperti panas, debu, udara dingin, dan getaran. Aplikasi Anda dapat disesuaikan dengan kondisi spesifik bangunan atau lokasi industri tertentu.

3. Sistem terpusat dalam kegiatan industri

API memungkinkan industri untuk membuat sistem terpusat dari mana semua aktivitas berasal. Sistem terpusat (terintegrasi) memfasilitasi proses produksi, manajemen tenaga kerja, pengambilan data dan audit. Sistem terpusat juga memudahkan proses perbaikan jika terjadi kerusakan.

Sistem kontrol berbasis PLC juga menawarkan biaya yang relatif rendah dibandingkan dengan sistem individual untuk setiap komponen industri. Ketika terjadi masalah atau kerusakan, Anda cukup memperbaiki atau mengganti komponen perangkat lunak sistem.

Contoh Pengaplikasian PLC

1. Industri

Dalam otomasi industri, PLC melakukan berbagai macam fungsi mulai dari produksi manufaktur hingga pemantauan peralatan mesin, sistem bangunan, dan kontrol proses. Contohnya termasuk sistem transportasi seperti eskalator dan lift, sistem pengemasan dan pelabelan makanan dan minuman, dan industri kertas untuk produksi buku, surat kabar, dll.

2. Pembangkit Listrik

Untuk analisis sistem tenaga, API melakukan operasi pemeliharaan dan peran penting lainnya dalam pembangkit listrik dan sistem jaringan pintar. Di pembangkit listrik minyak dan gas otomatis, PLC diperlukan untuk mengganti katup untuk penggantian bahan bakar, menyalakan atau mematikan lampu indikator, kontrol keselamatan kebakaran, prosedur filter oli, dan banyak lagi. Selain itu, beberapa peralatan listrik dapat dikontrol secara otomatis dengan PLC.

3. Komersial

Anda dapat melihat perkembangan PLC dalam aplikasi kontrol komersial. Dengan penggunaan API, aplikasi dapat dengan mudah dijalankan dengan sedikit atau tanpa tenaga. Pengontrol logika yang dapat diprogram digunakan dalam pemasaran untuk sistem kontrol lalu lintas cerdas, sistem deteksi dan alarm kebakaran, dan sistem pencucian kendaraan otomatis.

4. Domestik

Untuk keperluan rumah tangga, robot bertindak sebagai perangkat operasi jarak jauh atau perangkat penginderaan otomatis. Kita dapat mengotomatisasi beberapa aktivitas sehari-hari dengan PLC. Contohnya adalah sistem kontrol lampu berkedip dan sistem buka atau tutup pintu otomatis.

5. Pendidikan

Dunia pendidikan tentu tidak asing dengan automata. Salah satu mata kuliah teknik elektro adalah mempelajari programmable logic controller.

Oleh karena itu, banyak mahasiswa teknik elektro memilih sistem otomasi untuk melaksanakan proyek akademik atau penelitian mereka. Maka tidak heran jika perkembangan sistem otomasi banyak yang menggunakan PLC.

Sumber:

www.kelasplc.com